Langsung ke konten utama

Mempelajari konstruksi atap baja ringan / galvalum


Konstruksi rangka atap merupakan Suatu bentuk konstruksi yang berfungsi untuk menyangga kontruksi atap yang terletak diatas kuda – kuda tersebut. Pada intinya, atap merupakan bagian paling atas bangunan yang memberikan perlindungan bagian bawahnya terhadap cuaca baik panas maupun hujan. Fungsi rangka atap yang lebih spesifik adalah menerima beban oleh bobot sendiri, yaitu beban kuda – kuda dan bahan pelapis berarah vertikal kemudian meneruskannya pada kolom dan pondasi, serta dapat berfungsi untuk menahan tekanan angin muatan yang berarah horizontal.
Atap yang sudah biasa ditemuai dirumah – rumah di Indonesia pada umumnya menggunakan konstruksi kayu. belakangan ini marak penyedia konstruksi atap berbahan baja ringan. Untuk kedua konstruksi atap baik itu konstruksi atap baja ringan maupun kayu memiliki kelebihan masing – masing.

Berikut ini kami mengulas sekilas tentang perbandingan keduanya.
Struktur kuda – kuda baja ringan memiliki dimensi yang lebih tipis dibanding dengan kayu, mulai dari ketebalan 0,65 mm hingga 1 mm. Baja ringan termasuk jenis baja yang dibentuk setelah melalui proses dingin ( Cold Form Steel ). rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan atap baja ringan dan konstruksi sipil. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Ketebalan baja ringan untuk rangka atap yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4 – 1 mm.
Perhitungan kuda – kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda – kuda akan semakin pendek. Misalkan bila genteng memiliki bobot 40 kg / m2, jarak kuda – kuda atap baja ringan bisa dibuat menjadi 1.4 m. Sementara bila genteng memiliki bobot 7,5 kg / m2, maka jarak kuda – kuda atap baja ringan menjadi 1.2 m.

Namun atap baja ringan dengan atap kayu tidak bisa dibandingkan begitu saja karena masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta segi ekonomis yang berbeda – beda.
Pekerjaan rangka atap baja ringan merupakan pekerjaan merakit dan memasang struktur atap berupa rangka baja ringan yang dibentuk dan dilapisi anti karat. Rangka baja ringan berbentuk segitiga, trapesium dan persegi panjang terdiri dari :
  1. Rangka utama atas ( top chord )
  2. Rangka utama bawah ( bottom chord )
  3. Rangka pengisi ( web ). seluruh rangka tersebut disambung menggunakan baut menakik sendiri ( self drilling screw ) dengan jumlah yang cukup.
  4. Rangka reng ( roof batten / top span ) langsung dipasang diatas struktur rangka atap utama dengan jarak sesuai ukuran jarak genteng.
Untuk pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi :
  1. Pengukuran bentangan bangunan sebelum dilakukan fabrikasi
  2. Pekerjaan pembuatan kuda – kuda dikerjakan di workshop permanen ( Fabrikasi )
  3. Pengiriman kuda – kuda dan bahan lain yang terkait proyek
  4. Penyediaan tenaga kerja beserta mempersiapkan alat / bahan lain yang dibutuhkan pada saat pengerjaan
  5. Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda – kuda meliputi struktur rangka kuda – kuda ( truss ), balok tembok ( top plate / murplat ), reng, ikatan angin dan bracing ( ikatan pengaku )
  6. Pemasangan jurai dalam ( valley gutter )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Engineering Report (Perhitungan Struktur) Baja ringan / galvalum

Engineering Report adalah System pendeteksi ketahanan suatu bangun rangka dan pemasangan kuda-kuda baja ringan malalui Software aplikasi canggih. Aplikasi ini mampu mendeteksi kekuatan bangun rangka baja ringan yang telah dibuat, mengkalkulasikan kekuatan dari sudut-sudut kemiringan pemasangan kuda-kuda, ketahanan rangka pada pemasangan atap beban berat seperti atap genteng beton, genteng keramik dan pemasangan warm water, mendeteksi beban curah hujan dan penyerapannya pada genteng berbahan keramik, ketahanan terhadap gempa dan sebagainya. Sehingga mampu menjamin ketahanan bangunan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti ambruk secara tiba-tiba. Contoh perhitungan Struktur Baja ringan KLIK DISINI

Perubahan dari Atap kuda-kuda kayu ke Atap Galvalum / Baja ringan

Perkembangan Teknologi membawa perubahan yang baik dan benar terhadap kemajuan di bidang konstruksi dan pembangunan infrastruktur. Perkebangan ini sangat membantu alam dan ekosistimnya yang terus menerus diperas habis oleh manusia untuk kepentingan individualis. Berbagai contoh dapat kita temui seperti penggunaan kayu sebagai bahan dasar konstruksi rumah, furniture dan mebel serta accessories yang berkaitan dengan bahan dasar tersebut ternyata membutuhkan kayu-kayu yang bagus dan baik. Kayu yang bagus tersebut ternyata juga berasal dari pohon-pohonan yang juga berfungsi sebagai paru-paru dunia karena dapat mendaur ulang polusi-polusi yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Maka kita dapat sedikit bersyukur bahwa beberapa teknologi baru dapat membantu mengurangi penggundulan Hutan yang merupakan paru-paru dunia ini. Hal ini terlihat pada perkembangan penggunaan bahan konstruksi atap yang saat ini lebih banyak menggunakan rangka atap dengan bahan dasar baja ringan dan bukan lagi menggu...

CARA MENGUKUR JARAK ANTAR KUDA KUDA BAJA RINGAN

Kuda kuda  merupakan salah satu elemen terpenting dari struktur atap rumah baik menggunakan kayu, bambu, reng, kaso ataupun  baja ringan . Fungsi utamanya ialah untuk menopang beban berat rangka pada bagian atas seperti penutup atap dan beban curah angin/hujan. Penggunaan istilah dan harga kuda kuda sangat akrab bagi keseharian dunia tukang bangunan yang rata rata sudah menguasai  cara   mengukur jarak standar  dan pemasangannya. Tidak hanya dalam dunia bangunan, istilah kuda kuda juga cukup terkenal dalam dunia persilatan sebagai dasar pertahanan yang cukup tangguh dan kokoh bagi pesilat. Berikut adalah beberapa fungsi utama pada kuda kuda atau  truss Iga iga atau kuda penopang sebagai penyalur gaya tekan Ander atau tiang tengah berguna sebagai pendukung balok bubungan atau molo Sebagai penahan gaya tarik kuda kuda pada balok dasar Setelah memahami ketiga fungsi diatas kini saatnya belajar cara pemasangan dan mengukur sesuai dengan standarisasi ilmu bangun...